Polemik dukungan ganda partai gurem pada dua pasangan cagub-cawagub Jatim semakin meruncing. Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad dituding menerima Rp 3 milliar dari salah satu pasangan calon untuk menuntaskan polemik dukungan ganda Partai Persatuan Nahdla