Petugas KPPS di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) di Jember, Jawa Timur, terpaksa mengisi formulir C-1 secara manual dalam Pemilihang Gubernur Jatim.
Kepolisian Republik Indonesia mengirimkan pasukan Brigade Mobil ke Jawa Timur. Pengiriman pasukan ini untuk membantu pengamanan selama Pemilihan Kepala Daerah berlangsung.
Belum rampung protes soal formulir C1, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur kembali diprotes soal formulir D1. Formulir yang sudah tercetak dan tersebar itu dinilai rawan dimanipulasi karena tidak mencantumkan nama pasangan cagub-cawagub Jatim.
Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiagakan 26.514 personel kepolisian dan ditambah 7.200 personel dari TNI untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan Pemilukada Jawa Timur pada 29 Agustus.