Dua dari empat pasangan calon Gubernur Jawa Timur dinilai mengingkari komitmen siap kalah dan tidak memiliki budaya sportif karena tidak menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi suara terakhir
Kantor Inspektorat Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, dibobol maling, Jumat (6/9/2013). Uang sejumlah Rp 108 juta yang disimpan di dua brankas di ruang bendahara digasak.