Untuk itu, perseroan menganggarkan dana senilai Rp 14 triliun sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) guna membiayai proyek-proyek jalan tol yang sedang dikembangkan.
Meski ada penyesuaian tarif tol yang berlaku mulai Minggu, 1 November 2015, pendapatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai penyelenggara jalan tol pada kuartal IV-2015, tidak serta merta ikut naik.