Atas pengalaman keluarganya itulah mengapa dia tidak senang sang ibunda dilantik menjadi menteri. Dia yakin, "quality time" keluarga yang sebelumnya nyaris tidak ada, akan semakin tertutup lagi.
Sholikan (43), warga Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, nekat menjadikan anak tirinya yang masih berumur 15 tahun menjadi budak seks. Akibat perbuatan Sholikan tersebut, NA mengalami stres berat.