Demi menghindari kecurangan ketika penghitungan suara, Jane Shalimar, yang menjadi relawan Jokowi-JK, mengaku mengawal saksi penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 di Jakarta Utara.
Para personel Radja, Ian Kasela dan Moldy, memberi kesempatan dua kali 24 jam kepada Jane Shalimar untuk meminta maaf dan membersihkan nama baik band itu dan manajemen mereka dari tuduhan penggelapan, pencurian, dan penadahan.