Pembangunan jalan layang khusus jalur transjakarta Ciledug-Tendean dinilai belum memperhatikan dampak kemacetan. Padahal, pembangunan tersebut mengakibatkan kepadatan lalu lintas di jalan-jalan yang dilalui.
Keberadaan jalan layang di bundaran Semanggi diharapkan tidak akan ada lagi pertemuan antara dua arus lalu lintas kendaraan yang kerap terjadi di kolong bundaran Semanggi.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, proyek pembangunan jalan layang (flyover) melingkar di bundaran Semanggi akan dimulai paling lambat pada November 2015.