Banjir di Jakarta Utara adalah karena pengelolaan sistem tata air yang masih pelik untuk ditangani. Terlebih sebanyak 13 kali dan sungai bermuara di Jakarta Utara.
Meskipun sudah memasuki minggu tenang, di beberapa ruas jalan di Jakarta Utara masih terlihat atribut kampanye, seperti bendera, baliho, dan pamflet, yang masih terpasang.