Produk rumah diincar konsumen di Jadebotabek sepanjang 2013 lalu adalah seharga Rp 1 miliar per unit untuk ukuran 70/100. Sebelumnya, rumah seharga Rp 800 juta merupakan primadona pasar.
Sektor perumahan tercatat mengalami penurunan. Indikasinya terlihat dari volume transaksi yang anjlok sebesar 10 persen hingga 20 persen atau rerata 15 persen selama semester kedua 2013 lalu.
YLKI menilai layanan KRL di Jabodetabek sangat tidak manusiawi, sehingga standar pelayanan transportasi publik oleh moda transportasi ini tidak terpenuhi.