Anggota kelompok militan Kurdi mengaku telah menembak mati seorang pria yang diduga kuat adalah anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Istanbul, Turki.
Upaya kelompok Negara Islam atau yang lebih dikenal dengan nama ISIS untuk menginspirasi warga Amerika yang bermasalah melakukan aksi kekerasan telah menjadi ancaman teror yang lebih berbahaya bagi AS ketimbang serangan eksternal oleh Al Qaeda.
Kepolisian Italia dan Spanyol, Rabu (22/7/2015), menangkap tiga orang yang diduga mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan merencanakan sejumlah serangan.