Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Senin (26/1/2015), menyerukan agar umat Muslim melakukan lebih banyak serangan setelah insiden Charlie Hebdo di Paris.
Militer Irak berhasil membebaskan provinsi Diyala yang diduduki Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Seorang perwira tinggi AD Irak mengatakan, militer kini menguasai semua wilayah berpenduduk di provinsi itu.
Para pejuang Kurdi Suriah berhasil mengusir pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari kota Kobani yang terletak di perbatasan Suriah-Turki setelah pertempuran brutal selama empat bulan.
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menuntut pembebasan seorang perempuan pelaku serangan bom asal Irak yang kini menunggu eksekusi hukuman mati di Jordania untuk ditukar dengan seorang sandera asal Jepang.