Seorang ulama ternama Syiah Irak, Ayatollah Ali al-Sistani kembali menyerukan agar gerak maju kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) segera dihentikan sebelum terlambat.
Semua orang tampaknya sepakat bahwa kaum ekstremis Sunni yang berusaha untuk mengukir sebuah kekhalifahan di Suriah dan Irak telah mengacaukan kawasan itu.
Selain sukses merebut kendali di Irak utara, kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menerapkan strategi media sosial yang canggih untuk menyebarkan propaganda mereka.
Sepanjang 2013, ISIS melakukan sedikitnya 10.000 operasi di Irak, 1.000 pembunuhan, menanam 4.000 bom rakitan dan membebaskan ratusan tahanan anggota berbagai kelompok radikal.