Militer Amerika Serikat kembali melancarkan serangan udaranya di wilayah utara Irak yang menjadi basis Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah. Pesawat F/A-16 ini menghancurkan iring-iringan tujuh mobil ISIS.
Dua pesawat jet jenis F/A-18 menjatuhkan beberapa bom berpemandu laser seberat 250 kilogram yang menghancurkan dua mobil artileri milik ISIS di dekat kota Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdi.
Mereka membantah ada pembicaraan soal dukungan terhadap ISIS pada kegiatan pekan lalu di Masjid Muhajirin. Padahal, hal tersebut tercantum dalam laporan yang dimiliki oleh Polresta Bekasi Kota.
Sejumlah jet tempur Amerika Serikat dikabarkan telah menyerang persenjataan artileri milik Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Demikian ungkap juru bicara Pentagon, Jumat (8/8/2014).