Pemerintah Turki, Kamis (17/10/2013) membantah pemberitaan harian The Washington Post, yang menyebut negeri itu membongkar jaringan mata-mata Israel di Iran.
Turki dikabarkan membongkar jaringan mata-mata Israel di dalam wilayah Iran pada awal 2012 dan mengakibatkan kerugian besar terhadap pengumpulan data intelijen Israel.
Dunia harus menilai niat Iran berdasarkan tindakannya dan bukan berdasarkan "presentasinya" pada pembicaraan terakhir tentang program nuklirnya yang disengketakan.