Setelah berusia hampir satu abad, hidup melewati revolusi, dan dua perang dunia, Khathoun Khoykani (99), akhirnya resmi menjadi warga negara Amerika Serikat.
Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Iran, Agustus mendatang, untuk mencoba dan memulai kembali pembicaraan mengenai program nuklir Teheran yang kontroversial.