Untuk ketiga kalinya harian reformis Iran, "Bahar", diberedel pemerintah. Kali ini karena menerbitkan sebuah artikel yang dianggap menghina ajaran Syiah Islam.
Iran akhirnya menggantung 16 orang yang disebut sebagai pemberontak usai baku-tembak semalaman antara kelompok itu dengan pasukan penjaga perbatasan Iran.