Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta Kongres AS tak meloloskan sanksi baru terhadap Iran dan memberi lebih banyak kesempatan bagi negara itu untuk mewujudkan komitmennya terkait dengan program nuklir.
Harga minyak turun, Senin (13/1/2014), setelah kesepakatan nuklir Iran diumumkan akan efektif berlaku mulai 20 Januari 2014. Faktor lain, kemungkinan penundaan tapering menyusul data tenaga kerja Amerika yang memburuk.
Gedung Putih, Minggu (12/1/2014), memastikan perjanjian bersejarah antara Iran dan negara-negara Barat terkait program nuklir negeri itu akan mulai berlaku pada 20 Januari mendatang.
Iran dan Amerika Serikat, Minggu (12/1/2014), menyatakan bahwa kesepakatan tentang nuklir Iran akan berlaku mulai 20 Januari 2014. Kesepakatan itu dibuat pada November 2013.