Lisensi tersebut membebaskan Boeing dari larangan terkait sanksi yang dijatuhkan AS kepada Iran lantaran diduga mendukung aktivitas terorisme dan pelanggaran hak asasi manusia.
Sebuah laporan mengungkap bahwa AS ternyata pernah berencana menyerang Iran lewat jalur cyber seandainya gagal meraih kesepakatan soal pembatasan program nuklir.