Baghdad secara resmi meminta bantuan serangan udara AS untuk melawan kaum militan yang telah menyerang kilang minyak utama Irak dan merebut sejumlah kota penting serta wilayah luas di utara negara itu.
Presiden Iran Hassan Rohani mengatakan, Iran akan melakukan apa pun untuk melindungi tempat-tempat suci Syiah di Irak terkait gelombang serangan kelompok militan ISIS yang memerangi Pemerintah Baghdad.
Sejak pukul 04.00 waktu setempat atau sekitar pukul 08.00 WIB, baku tembak pecah di kompleks penyulingan minyak di Provinsi Salahedin, di sebelah utara ibu kota Baghdad.