Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu (22/6/2014), mengatakan Amerika harus melemahkan Iran maupun pemberontak yang kini mengacaukan Irak. Dia mendesak Amerika tidak menggandeng Iran untuk membantu mengembalikan stabilitas keamanan Irak.
Di tengah baku tembak antara pasukan Irak dan ISIS, sebagian warga Irak lebih mengkhawatirkan para pejuang ISIS yang mencari istri dari rumah ke rumah ketimbang desingan peluru dan ledakan bom.
PBB mengatakan konflik di Irak telah menyebabkan satu juta orang kehilangan tempat tinggal sejak awal tahun ini, sementara pasukan Irak dan pemberontak terus bertempur memperebutkan kilang minyak besar di Beiji.
Seorang ulama ternama Syiah Irak, Ayatollah Ali al-Sistani kembali menyerukan agar gerak maju kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) segera dihentikan sebelum terlambat.
Awak sebuah helikopter tempur Irak salah mengidentifikasi sebuah patroli polisi sebagai pasukan pemberontak. Akibatnya, awak helikopter itu melepaskan tembakan yang menewaskan seorang warga sipil.