Menurut data yang dirilis PBB, sepanjang Juli sedikitnya 1.000 orang tewas di Irak yang menjadikan Juli sebagai bulan paling berdarah di negeri itu sepanjang 2013.
Presiden Irak Nuri al-Maliki, Sabtu (27/7/2013), memecat kepala Direktorat Penjara Irak dan memerintahkan penangkapan seorang perwira polisi senior setelah ratusan narapidana kabur akibat serangan kelompok militan.