Dewan Keamanan PBB, Selasa (5/8/2014), mengecam serangan terakhir Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Sinjar yang disebut-sebut berpotensi menimbulkan kejahatan terhadap kemanusiaan.
PT Pertamina menyatakan pihaknya belum mengkhawatirkan pergerakan kelompok ekstremis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), meskipun perseroan memiliki blok di Irak.
Kaum militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS telah mencapai segitiga perbatasan antara Irak, Suriah, dan Turki, kata kelompok itu dalam sebuah pesan yang di-posting di Twitter, Minggu (2/8/2014), setelah mengalahkan pasukan Kurdi.