Tiga anak perempuan London yang diduga sudah mencapai Suriah memicu kekhawatiran dunia bahwa mereka bergabung dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Duta Besar Irak untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan, Selasa (17/2/2015), bahwa para militan Negara Islam (ISIS) mungkin menyelundupkan organ-organ tubuh manusia untuk membantu mendanai kampanye terornya.
Kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS membakar hingga tewas 45 orang di kota Al-Baghdadi di Irak barat, kata komandan polisi setempat. Masih belum jelas siapa mereka dan mengapa mereka dibunuh.
Seorang pemimpin suku Sunni dan tujuh orang lainnya tewas di ibukota Irak, Baghdad dalam sebuah serangan maut yang berpotensi meningkatkan konflik sektarian di negeri itu.