Apple, Senin (28/10/2013), melaporkan telah meraup miliar dollar AS dari lonjakan penjualan iPhone. Namun, tingginya biaya pembuatan beragam produk baru Apple telah "meremas" keuntungan yang didapat.
Perusahaan Apple Inc mengatakan bahwa pihaknya telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina, pada Kamis (3/3/2022).