Selain memimpin Tesla, Elon Musk diketahui memimpin perusahaan Twitter, SpaceX, the Boring Company, dan Neuralink.

Setelah sah membeli Twitter, Elon Musk juga menjabat sebagai CEO. Namun, hal ini membuat investor Tesla gusar.

Baru-baru ini, Elon Musk dan jajaran direksi Tesla harus menghadapi gugatan dari salah seorang investor. Apa sebabnya?

Dibuat geram lantaran Elon Musk lebih memilih Twitter dibanding perusahaan kendaraan otonom miliknya itu, investor Tesla meminta Musk untuk mengundurkan diri dari CEO Twitter. Permintaan ini muncul setelah Musk menjual 22 juta lembar sahamnya di Tesla bernilai sekitar 3,6 miliar dollar AS atau setara Rp 56,1 triliun.

Investor Tesla Desak Elon Musk Mundur dari CEO Twitter