Sektor properti menjadi salah satu sektor yang layak dimasukkan sebagai industri strategis karena berkaitan dengan perumahan yang merupakan kebutuhan utama masyarakat. Multiplier effect-nya cukup tinggi.
Gelombang investasi China ke Indonesia ternyata lebih cepat dari perkiraan. Investasi langsung atau foreign direct investment atau FDI China di Indonesia, terhitung mulai 2012 hingga 2013, meningkat 110,6 persen.
Ketersediaan infrastruktur dan utilitas kelas dunia menjadi daya tarik khusus yang memicu investor dan pengembang tersebut menggelontorkan dana triliunan rupiah ke kawasan Mega Kuningan.
Kolaborasi strategis antara pengembang Tanah Air dan asing memang mampu menghasilkan produk properti berkualitas dengan harga pantas. Namun, tak semua pengembang asing menghadirkan peningkatan sesuai harapan.
Investor asal China terus berekspansi ke Amerika Serikat. Pengembang berbasis di Shanghai, Greenland Holding Group Co, misalnya menyiapkan proyek senilai 6 juta dollar AS proyek sebagai bagian investasi China di AS.