Imperium bisnis yang dinakhodai Alexander Tedja ini menguasai pasar apartemen ibu kota Jawa Timur sebanyak 3.698 unit atau 79,39 persen dari total apartemen 4.658 unit.
Lembaga ini mendapat tentangan dari AS, namun mitra-mitra utama AS termasuk Australia, Inggris, Jerman, Italia, Filipina, dan Korea Selatan telah setuju bergabung dalam AIIB.
Para investor itu juga telah merencanakan proyek bersama dengan nilai rencana investasi sebesar 1,5 miliar dollar AS yang akan memproduksi 1,1 juta ton methanol per tahun.