Saat ekonomi sedang lesu, investasi juga melambat. Namun, properti masih menjadi favorit orang Indonesia di antara semua instrumen investasi. Risikonya yang bisa lebih ditekan dan diperhitungkan, jadi alasan kecenderungan itu.
Penyediaan lahan hingga pemangkasan perizinan menjadi jawaban atas kritikan banyak pihak yang menyebut pemerintah daerah pada umumnya tak responsif terhadap investor.