Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengorkestrasi atau mengoordinasikan informasi intelijen dinilai sebagai wujud ketidakpuasan atas laporan tentang strategi ancaman
Usulan Presiden Jokowi agar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengkoordinir lembaga intelijen dinilai justru berpotensi merusak fungsi dasar mata-mata.