Sebanyak 12 pelajar Indonesia yang terdiri atas enam pelajar perempuan dan enam pelajar pria akan mewakili Indonesia di ajang kompetisi sains yang diselenggarakan oleh Intel di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.

Tiga orang pelajar asal Indonesia berhasil meraih penghargaan dalam dua kategori berbeda

Juri ISEF menyarankan agar karya anak bangsa dapat dipatenkan karena bermanfaat dan dapat diaplikasikan di berbagai negara.

Sekolah-sekolah di Indonesia diharapkan mulai mengadopsi kultur riset dan penelitian dalam kegiatan akademisnya, serta berafiliasi dengan universitas-universitas dalam melakukan penelitian sains dan teknologi, demi meningkatkan daya saing.

Tak dinyana, lewat pameran sains dan teknologi tingkat internasional, kekayaan budaya Indonesia pun ternyata bisa dikenalkan.