Untuk membangun prioritas-prioritas tersebut, kata Dedy, total anggaran yang dibutuhkan infrastruktur 2015-2019 mencapai Rp 5.519 triliun. Jumlah ini termasuk APBN, APBD, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan dari swasta.
Kedigdayaan China, masih berlanjut. Tak puas dengan aksi akuisisi beberapa gedung ikonik dan proyek revitalisasi beranggaran raksasa, mereka menggarap ranah infrastruktur Inggris.