Untuk membangun prioritas-prioritas tersebut, kata Dedy, total anggaran yang dibutuhkan infrastruktur 2015-2019 mencapai Rp 5.519 triliun. Jumlah ini termasuk APBN, APBD, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan dari swasta.
Buruknya infrastruktur Banten menjadi kendala utama yang membuat pembangunan di provinsi ini tidak merata. Banten utara tetap masih lebih maju ketimbang selatan.
Estetika sebuah jembatan tidak bisa berdiri sendiri, tapi benar-benar terikat pada lingkungan sekitarnya. Jembatan dan bangunan di sekitarnya bisa berbagi ekspresi warna yang serasi. Ini buktinya!
Bobroknya infrastruktur Indonesia dinilai telah membuat biaya logistik membengkak sekitar 27 persen dari produk domestik bruto, dan itu angka tertinggi di Asia Tenggara. Apa komitmen kedua capres?
Perusahaan Group MNC akan terus melebarkan sayap bisnisnya di berbagai sektor di Indonesia. Salah satu sektor yang akan digarap adalah sektor transportasi dan infrastruktur.