Rencana pemerintah yang akan memulai pembangunan Tol Trans Sumatera pada kuartal I tahun 2015, dianggap positif. Namun, masa depan Indonesia justru ada di koridor timur.
Keterbatasan anggaran seringkali menyebabkan desain pembuatan jalan menyesuaikan besarnya anggaran. Akhirnya, keterbatasan itu menyunat ketersediaan marka dan pengaman jalan raya.