Sampai April 2015, catatan terkini BPS menunjukkan nilai ekspor produk otomotif menguat 17,15 persen dari raihan periode sama pada tahun lalu atau sebesar 410,9 juta dollar AS. Namun, basis industri manufaktur otomotif Indonesia masih tertinggal.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan industri manufaktur besar dan sedang pada kuartal I-2015 tumbuh 5,05 persen dibanding periode sama tahun lalu (year on year), dari 116,91 menjadi 122,81.