Pejuang separatis berada di pabrik Azovmash dan Zavod Ilyicha di Mariupol pada hari Minggu ketika kota pelabuhan itu hampir jatuh ke tangan pasukan Rusia.
Mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun berpendapat, presiden Joko Widodo terlalu sibuk mengurusi persoalan politik dan ekonomi dibanding dengan pembenahan hukum dan penegakan hukum.