Presiden Joko Widodo akan menerbitkan Keputusan Presiden mengenai pemindahan ibu kota negara pada semester pertama tahun 2024.

Salam Nusaraya! Semangat Bhinneka Indonesia Raya! Membangun kota membutuhkan peran bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah selaku pemangku kebijakan. Dalam rangka membangun kota yang lebih berkembang, Samarinda mengembangkan program-program kerja yang dikenal dengan Probebaya atau Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat. Uniknya kata ‘bebaya’ diambil dari bahasa khas Kutai yang artinya bersama-sama atau gotong royong. Dan gotong royong merupakan ajaran yang sarat dengan warisan luhur bangsa Indonesia. Selain itu, Samarinda juga merupakan salah satu kota yang masuk ke dalam proyeksi pembangunan air bersih bersama Ibu Kota Negara baru atau IKN. Hal ini menjadi sebuah tantangan Samarinda sebagai salah satu daerah penyangga dalam rangka tumbuh bersama IKN. Lantas apa saja langkah-langkah yang terangkum dalam program Probebaya Samarinda dan bagaimana agar dapat berjalan selaras dengan masa depan Ibu Kota Negara baru? Simak obrolan lengkapnya bersama Wali Kota Samarinda Dr. H. ANDI HARUN, hanya di Nusaraya. #nusaraya #walikotasamarinda #andiharun #kcm #jernihmelihatdunia

Cerita Jokowi Ditelepon Lima Presiden Setelah Hentikan Ekspor Batu Bara

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan, IKN memiliki luas pengembangan empat kali lebih besar daripada DKI Jakarta.

Nilai pekerjaan pembangunan rumah jajaran menteri di IKN ini mencapai Rp 493,7 miliar.