Sebuah pengadilan Mesir, Sabtu (9/8/2014), membubarkan Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik Ikwanul Muslimin yang sudah terlebih dahulu diberangus pemerintah.
Sejak tergulingnya Mursi, upaya pembasmian yang dilakukan pemerintah terhadap pendukung Mursi telah mengakibatkan 15.000 orang dipenjara dan memicu kerusuhan yang mengakibatkan sedikitnya 1.400 orang tewas.
Kementerian Dalam Negeri Mesir, Senin (12/5/2014), mengatakan aparat keamanan negeri itu berhasil mengungkap 44 sel teror yang terkait dengan Ikhwanul Muslimin yang kini menjadi organisasi terlarang di Mesir.