Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Idris

Warga Depok Disebut Paling Lalai Jaga Jarak, Wali Kota Pertanyakan Klaim Ridwan Kamil
Warga Depok Disebut Paling Lalai Jaga Jarak, Wali Kota Pertanyakan Klaim Ridwan Kamil
Pasalnya, sudah dua kali Ridwan Kamil membuat pernyataan sepihak soal Depok dalam hal pandemi Covid-19.
Megapolitan
Testimoni Para Pejabat Depok usai Divaksin Covid-19: Tak Terasa, Lebih Sakit Vaksinasi Meningitis
Testimoni Para Pejabat Depok usai Divaksin Covid-19: Tak Terasa, Lebih Sakit Vaksinasi Meningitis
Sepuluh pejabat lokal, minus Wali Kota Depok Mohammad Idris yang pernah positif Covid-19, disuntik secara bergiliran.
Megapolitan
Berstatus Penyintas Covid-19, Anies dan Sejumlah Kepala Daerah di Jabodetabek Belum Akan Terima Vaksin
Berstatus Penyintas Covid-19, Anies dan Sejumlah Kepala Daerah di Jabodetabek Belum Akan Terima Vaksin
Anies Baswedan dan sejumlah kepala daerah di Jabodetabek tidak masuk daftar penerima Covid-19 tahap 1 lantaran sempat terinfeksi virus corona.
Megapolitan
Idris Minta Warga Depok Tak Tolak Vaksin Covid-19
Idris Minta Warga Depok Tak Tolak Vaksin Covid-19
"Tidak ada tolak menolak, yang penting buat kesehatan. Kita positive thinking, jangan dengan praduga-praduga. Ini malah bahaya," kata Idris.
Megapolitan
Wali Kota Depok: PPKM Atasi Kesulitan Sinergi Kebijakan Penanganan Covid-19 Antardaerah
Wali Kota Depok: PPKM Atasi Kesulitan Sinergi Kebijakan Penanganan Covid-19 Antardaerah
Sebagai informasi, PPKM akan diterapkan di beberapa kota dan kabupaten di Jawa-Bali, termasuk di dalamnya Jabodetabek, mulai Senin (11/1/2021).
Megapolitan

All News

Sengkarut Selisih Kasus Covid-19, Depok Sudah Minta Rekonsiliasi Data Sejak Oktober 2020

Sengkarut Selisih Kasus Covid-19, Depok Sudah Minta Rekonsiliasi Data Sejak Oktober 2020

Megapolitan
Fraksi PSI Nilai Jakarta Sedang Kesulitan Tangani Covid-19

Fraksi PSI Nilai Jakarta Sedang Kesulitan Tangani Covid-19

Megapolitan
Pleno KPU Seram Bagian Timur: Mukti-Idris Unggul dengan 31.100 Suara

Pleno KPU Seram Bagian Timur: Mukti-Idris Unggul dengan 31.100 Suara

Nasional
Calon Usungan PKS Menangi Pilkada Depok, tapi Perolehan Suaranya Kalah dari Golput

Calon Usungan PKS Menangi Pilkada Depok, tapi Perolehan Suaranya Kalah dari Golput

Megapolitan
Kasus Dugaan Politik Uang di Pilkada Depok Disetop karena Saksi Enggan Diwawancarai

Kasus Dugaan Politik Uang di Pilkada Depok Disetop karena Saksi Enggan Diwawancarai

Megapolitan
Idris-Imam Menang Pilkada, Kini Depok Menuju 20 Tahun

Idris-Imam Menang Pilkada, Kini Depok Menuju 20 Tahun "Milik" PKS

Megapolitan
Sah, Idris-Imam Menangi Pilkada Depok dengan Perolehan 55,54 Persen Suara

Sah, Idris-Imam Menangi Pilkada Depok dengan Perolehan 55,54 Persen Suara

Megapolitan
Pengamat: Di Depok, Sandal Jepit Saja Menang jika Diusung PKS...

Pengamat: Di Depok, Sandal Jepit Saja Menang jika Diusung PKS...

Megapolitan
Idris-Imam Menang di Hampir Semua Kecamatan di Depok, Pengamat Nilai Wajar

Idris-Imam Menang di Hampir Semua Kecamatan di Depok, Pengamat Nilai Wajar

Megapolitan
Dituding Bagi-bagi Duit Jelang Pilkada Depok, Kubu Idris-Imam: Silakan Saja Lapor!

Dituding Bagi-bagi Duit Jelang Pilkada Depok, Kubu Idris-Imam: Silakan Saja Lapor!

Megapolitan
Pradi-Afifah Tuduh Idris-Imam Bagi-bagi Uang di Pilkada Depok, Berharap Rivalnya Didiskualifikasi

Pradi-Afifah Tuduh Idris-Imam Bagi-bagi Uang di Pilkada Depok, Berharap Rivalnya Didiskualifikasi

Megapolitan
Pilkada Depok, Pradi-Afifah Klaim Temukan Politik Uang oleh Idris-Imam

Pilkada Depok, Pradi-Afifah Klaim Temukan Politik Uang oleh Idris-Imam

Megapolitan
Idris-Imam Menang Pilkada Depok Versi Sirekap KPU, Ini Rincian Suara Tiap Kecamatan

Idris-Imam Menang Pilkada Depok Versi Sirekap KPU, Ini Rincian Suara Tiap Kecamatan

Megapolitan
Idris-Imam Menang 55,58 Persen di Pilkada Depok Versi Sirekap KPU

Idris-Imam Menang 55,58 Persen di Pilkada Depok Versi Sirekap KPU

Megapolitan
Real Count Sementara Pilkada Depok: Idris-Imam 55,74 Persen, Pradi-Afifah 44,26 Persen

Real Count Sementara Pilkada Depok: Idris-Imam 55,74 Persen, Pradi-Afifah 44,26 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads