Polisi sudah mengantongi nama distributor minuman keras (miras) jenis cukrik di Surabaya. Dia adalah Budi, penyuplai cukrik ke beberapa penjual miras, termasuk kepada Ismail, penjual cukrik yang menyebabkan belasan peminumnya tewas.
Dua korban tewas dalam kasus dukun penggandaan uang akhirnya dikuburkan meski belum diketahui identitasnya. Dua mayat itu sebelumnya ditemukan dikubur di Lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Seorang pemuda tanpa identitas ditemukan tewas ditabrak kereta api (KA) jurusan Surabaya-Malang. Jenazah yang belum diketahui identitasnya kini masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur.