Prihatin dengan maraknya pembangunan hotel di Yogyakarta, sekitar 70 musisi menggelar aksi dengan main musik di depan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau tepatnya di Alun-alun Utara, Rabu (8/4/2015) sore.
Moratorium pembangunan hotel di kota Yogyakarta sejak Desember 2013 lalu dianggap tidak efektif. Pembangunan hotel-hotel baru tahun ini justru semakin intensif.
Ketua PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta, Istidjab Danunagoro, mengatakan sebagian hotel di Yogyakarta pada awal Ramadhan ini memberikan potongan tarif atau diskon mengantisipasi sepinya tamu.