Dua warga negara Indonesia (WNI) yang diduga telah dibunuh seorang bankir investasi asal Inggris di Hongkong pergi ke bekas koloni Inggris itu demi mencari kehidupan yang lebih baik. Demikian menurut teman-teman mereka.
Orangtua Sumarti Ningsih alias Alice, salah satu korban pembunuhan keji di Hongkong, meminta pemerintah membantu pemulangan jasad anaknya ke Indonesia. Ahmad meminta jasad anaknya segera dipulangkan sehingga bisa dikuburkan di Indonesia.
Salah satu korban pembunuhan di Hongkong dipastikan warga negara Indonesia. Ada kemungkinan, korban kedua juga warga negara Indonesia, berdasarkan keterangan media lokal dan aktivis migran setempat.
Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), menelusuri alamat Sumarti Ningsih, tenaga kerja wanita (TKW) asal kabupaten itu, yang dikabarkan menjadi korban multilasi di Hongkong.