Heru Handika, mahasiswa Indonesia di Universitas Melbourne, adalah salah satu peneliti yang tergabung dalam tim internasional yang menemukan tikus hidung babi di Sulawesi yang dinobatkan sebagai genus baru. Simak kisah keterlibatannya.
Selain menggunakan masker yang bisa melindungi hidung dari paparan partikel dan gas dari hasil kebakaran hutan, disarankan masyarakat yang terkena kabut asap juga mencuci hidungnya dengan cairan NaCl.
Menemukan tikus hidung babi di hutan perawan Sulawesi bukanlah hal mudah. Medan berat harus ditaklukkan. Peneliti dan kurator koleksi mamalia Museum Zoologi Bogor, Anang Setiawan Achmadi, berbagi kisah penemuan makhluk unik itu.
Genus tikus baru dari Sulawesi mengagumkan karena memiliki hidung menyerupai hidung babi dan rambut urogenital yang panjang. Tikus ini menambah daftar hewan-hewan aneh asal Sulawesi.