Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan kelompok Hezbullah Lebanon bahwa mereka akan membayar "harga penuh" setelah sejumlah rudal yang ditembakan kelompok itu menewaskan dua tentara Israel pada Rabu
Sepucuk surat yang diduga berasal dari Mohammad Deif, pemimpin sayap militar Hamas, Kamis (22/1/2015), menyerukan agar kelompok Hezbollah Lebanon bersatu dengan Hamas untuk memerangi Israel.