Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan kelompok Hezbullah Lebanon bahwa mereka akan membayar "harga penuh" setelah sejumlah rudal yang ditembakan kelompok itu menewaskan dua tentara Israel pada Rabu
Sepucuk surat yang diduga berasal dari Mohammad Deif, pemimpin sayap militar Hamas, Kamis (22/1/2015), menyerukan agar kelompok Hezbollah Lebanon bersatu dengan Hamas untuk memerangi Israel.
KISAH ini bermula dari penegasan Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah pada 2009 untuk balas dendam atas tewasnya komandan sayap militer organisasinya, Imad Mughniyeh, dalam bom mobil di Damaskus, 12 Februari 2008.
Kelompok Hezbollah Lebanon menerbitkan majalah Mahdi yang ditujukan untuk anak-anak. Namun, majalah itu tidak memuat kisah para putri atau pangeran namun berisi kisah para pejuang yang menentang keberadaan Israel.