Platform media sosial kini tidak hanya menjadi sekedar ruang untuk berekspresi, namun juga merupakan pintu pertukaran informasi yang tak terbatas. Dalam hal ini, praktis setiap orang berperan sebagai produsen sekaligus konsumen dalam hal berbagi informasi sehingga kedua peran tersebut dapat saling memberi dampak secara langsung maupun tidak langsung pada kehidupan masing-masing orang.
Hal ini tentu menjadi perhatian utama yang memerlukan sebuah kehati-hatian dalam memproduksi maupun mengonsumsi informasi yang ada di platform media sosial. Dulu, kita mengenal dengan peribahasa “mulutmu harimaumu”. Kini, era digital kita mengadaptasi ulang peribahasa tersebut menjadi “jarimu harimaumu”.
Simak obrolan lengkapnya bersama News Managing Editor Kompas.com Amir Sodikin dan Dosen Digital Journalism UMN Veronika Kaban di Ruang Jernih Episode 26.
#kcm #ruangjernih #jernihkanharapan #amirsodikin #veronikakaban
0:00 Intro
2:46 Alasan Polarisasi Dilakukan
5:38 Literasi Digital
17:11 Love Scamming
18:50 Data Korban Love Scamming
25:41 Solusi Agar Bijak Bersosial Media