"Tidak menutup kemungkinan (bergabung), yang satu ganteng yang satu cantik, mau enggak gubernur ganteng, eh, sori salah sebut," ujar Hasnaeni sambil tertawa.
Hasnaeni mengibaratkan mencari pendamping untuk maju pada Pilkada DKI semisal mencari seorang pendamping hidup yang perlu saling mengerti dalam memimpin.
Hasnaeni mengatakan, citranya dirusak di media sosial oleh orang yang tidak senang dengannya. Namun, dia tidak mengambil pusing hal tersebut. Menurut dia, calon pemimpin harus mempunyai jiwa yang besar.