Puluhan ilmuwan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia siap melakukan uji publik terhadap hasil hitung cepat pemilu presiden oleh 12 lembaga survei. Tindakan ini dilakukan karena adanya lembaga survei yang mengumumkan hasil berbeda.
Roy Marten mengaku percaya akan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei independen atas pemungutan suara pada Pemilu Presiden 2014-2015, Rabu (9/7/2014).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin berpendapat seharusnya perbedaan antara lembaga survei itu tidak terjadi dalam membuat hitung cepat 9 Juli lalu.