Harga rumah di Singapura berturut-turut turun. Ini penurunan terpanjang selama lebih dari satu dekade, terutama akibat pembatasan kredit di pasar perumahan kedua paling mahal di Asia itu.
Awal tahun 2015, sejumlah perumahan di Bogor mengalami kenaikan harga. Kenaikan tersebut dipicu oleh naiknya tuntutan hidup pegawai seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Urban Redevelopment Authority (URA) melansir laporan perkembangan harga properti residensial yang dikembangkan developer swasta, mengalami penurunan sebesar empat persen selama tahun 2014.