Agus menuturkan, ada banyak faktor yang mempengaruhi tarif angkotan naik atau pun turun. Keputusan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar tidak serta merta merubah tarif angkutan umum.
Operator taksi mengaku akan berbicara dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk memastikan kemungkinan adanya penyesuaian tarif. Langkah ini diambil menyusul adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menyatakan bahwa penurunan harga BBM jenis premium dan solar tidak akan berdampak terhadap penurunan tarif angkutan umum.