Penjualan properti Tiongkok dalam dua bulan pertama di 2015 berada di level terendah selama tiga tahun terakhir. Penurunan ini terjadi di tengah banjirnya pasokan perumahan, dan redupnya pertumbuhan investasi properti.
Melengkapi rumah dengan fitur rumah pintar atau "smart home", tidak menelan banyak biaya. Dengan begitu, harga rumah pun tidak mengalami kenaikan signifikan.
Pameran properti yang secara berkala diselenggarakan beberapa kali setiap tahun, selalu menyisakan kisah pengunjung yang tak dapat membeli rumah. Padahal, dalam pameran tersebut selalu ditawarkan promosi menarik. Termasuk bebas uang muka.
Harga rumah baru di beberapa kota utama Tiongkok anjlok pada Desember 2014, justru saat kondisi pasar pulih pasca pemotongan suku bunga. Pemotongan suku bunga ini merupakan yang pertama sejak 2012.